Selasa, 06 Juli 2010

MACAM-MACAM ENERGI SELAIN ENERGI MATAHARI

MACAM-MACAM ENERGI SELAIN ENERGI MATAHARI

A. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi sudah lama digunakan manusia. Orang-orang Romawi menggunakan sumber air panas bumi intuk mengisi kolam pemandian panas bagi kesehatan lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Tenaga panas bumi pada umumnya tampak dipermukaan bumi berupa air panas, fumarol (uap panas), geiser 9 semburan air panas), dan sulfatora ( sumber belerang). Dengan jalan peng menghasilakan tenaga listrik.eboran, uap alam yang bersuhu dan tekanan yang tinggi dapat diambil dalam bumi dan dialirkan kegenerator turbo yang selanjutnya.
Pada prinsipnya bumi merupakan pecahan yang terlempar dari matahari. Karenanya, bumi hingga kini masih mempunyai suatu inti panas sekali yang meleleh. Kegiatan-kegiatan gunung berapi di banyak tempat di permukaan bumi merupakan bukti dari teori ini. Magma yang menyebabkan letusan-letusan vulkanis juga menghasilkan sumber-sumber uap dan air panas pada permukaan bumi.
Di permukaan bumi sering terdapat sumber-sumber uap panas, bahkan sumber sumber uap panas. Panas itu datangnya batu-batuan yang meleleh atau magma yang menerima panas dari inti bumi.

B. Energi Angin
Energi angin telah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh manusia. Perahu-perahu layar menggunakan energi ini untuk melewati perairan. Pada dasrnya angin terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan udara dingin. Di daerah khatulistiwa yang panas, udaranya menjadi panas, mengembang dan menjadai ringan, naik keatas dan bergerak ke daerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub. Sebaliknya daerah kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan turun ke bawah.
Penggunaan tenaga angin diperkirakan dapat dilakukan untuk keperluan-keperluan seperti berikut :
a. Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan air tawar bagi ternak.
b. Menggiling padi untuk mendapatkan beras.
c. Menggergaji kayu.
d. Membangkitkan tenaga listrik

C. Energi Biogas

Gas rawa atau biogas adalah suatu dekomposisi bahan-bahan organik dibawah kondisi-kondisi anaerobik yang menghasilkan suatu gas yang sebagian besar terdiri atas campuran metan dan arang dioksida. Campuran gas ini adalah hasil fermentasi atau peranan anaerobik disebabkan sejumlah besar jenis organisme mikro, terutama bakteri metan. Suhu yang baik untuk proses fermentasi ini adalah dari 30 derajat C hingga kira-kira 55 C. Biogas ini dapat dipakai sebagai bahan bakar. Biasanya biogas ini terbuat dari kotoran hewan seperti kotoran kerbau yang penghasil tinja terbesar dengan produksi sebanyak 28 kg perhari.

D. Energi Biomasa
Energi biomasa atau pemanfaatan biomassa untuk keperluan energi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pemanfaatan kayu bakar dan limbah pertanian secara langsung sebagai bahan merupakan contoh klasik yang masih banyak dipakai. Suatu cara lain untuk pemanfaatan biomassa adalah pirolisis ( pyrolysis), yaitu suatu proses memanaskan bahan baku secara bebas udara, sehingga tidak ada oksidasi. Cara ini menghasilkan suatu benda baku benda padat, cair, dan gas. Bahan bakar padat akan berupa arang, Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya.
Proses konversi yang lebih maju adalah penggasan. Biomassa dipanaskan di bawah tekanan dan ditambah udara dan uap. Proses ini menghasilkan suatu gas yang kaya akan hidrogen (H) dan karbon monoksida (CO) yang dipakai di industri kimia sebagai bahan baku.





Tidak ada komentar: